Review Novel A Love Like This : Kisah Manis Dua Sahabat Lama di Restoran The Capital Beijing

Review Novel A Love Like This : Kisah Manis Dua Sahabat Lama di Restoran The Capital Beijing

Posted by Khairan Faisa on Februari 27, 2024 in Books, Fiksi,

Setelah 5 tahun berlalu tanpa saling berkabar, Huang Lei kembali bertemu dengan sahabat lamanya, Selena Fortier. Mereka disatukan semesta menjadi partner bekerja, Selena menggantikan posisi Pastry Chef di restoran tempat Lei bekerja sebagai Manajer, Restoran The Capital Beijing tepatnya.

Selena datang dengan kepribadian berbeda akibat luka dan trauma yang sempat diperolehnya beberapa tahun belakangan. Sementara Lei masih sama, tipikal laki-laki yang sangat berhati-hati dan tidak terburu-buru.

Sedikit Review

Dengan pekerjaan tokoh sebagai chef dan latar tempatnya di sebuah restoran Beijing, buku ini  banyak menceritakan tentang makanan. Tapi itu justru daya tariknya. Jadi nambah pengetahuan baru di dunia kuliner, terutama pastry. Habis baca buku ini dijamin laper karena kebayang makanan yang disajikan oleh Chef Selena.

Selain itu, juga dibahas beberapa kebudayaan di Beijing. Tempat-tempat yang diceritakan di buku ini juga cukup detail jadi kita bisa membayangkan jalan dan lokasi yang dikunjungi oleh Huang Lei dan Selena. Termasuk seberapa bagusnya The Capital Beijing.

Untuk ceritanya cukup ringan, konfliknya gak bikin pusing, beneran bisa jadi bahan bacaan di kala lagi santai. Sederhana aja tapi page turner gitu. Paling ya gregetan dikit sama Lei yang kurang sat set gitu lho dan kurang memanfaatkan momen dengan baik. 

Tapi tetap aja, Huang Lei cowo ijo neon terang benderang. Pas baca buku ini sambil mikir kenapa ya aku tuh ga punya childhood friend sememorable dan sebaik Lei ini hehe.

Romancenya juga hangat, bukan yang berapi-api atau saling mengejar gitu, cocok buat yang kurang suka buku yang fokus ke cinta saja. Mungkin karena tokohnya juga digambarkan sudah berusia matang.

Pesan moralnya adalah ayo kita bangkit seperti Selena, seburuk apapun yang terjadi di masa lalu, kita selalu bisa merajut masa depan yang lebih baik. Auto keinget lagunya Noah yang Jalani Mimpi, "Masa Lalu Takkan Melemahkanmu."

Buku ini akan cocok dibaca untuk siapapun yang lagi santai, suka makan, dan mau baca yang ringan-ringan. 

Continue Reading

Review What's So Wrong About your Trauma & Expectation

Review What's So Wrong About your Trauma & Expectation

Posted by Khairan Faisa on Februari 06, 2024 in Books, Non Fiksi,

   Trauma dan Ekspektasi Tidak Semengerikan Itu, kok!

Ceritanya

Buku ini membahas 3 fase penting yang dilalui oleh manusia, yaitu masa lalu, masa depan, dan masa kini. Sesuai judulnya ada trauma dan ekspektasi yang mengiringi keberjalanan 3 fase tersebut. Aku share sedikit disini: 

Trauma bisa membawa seseorang menjadi lebih positif, tapi tidak dengan inescapable trauma yang melahirkan ketidakberdayaan. 

Sebelumnya aku sering denger kalau trauma yang cukup berdampak itu biasanya terjadi di waktu kecil. Ternyata jawabannya ada di slide 3, karena di masa kecil kita gak berdaya dan itu terbawa sampai dewasa. Walaupun kita udah punya kendali atas itu.

Cara mengatasinya dengan berusaha menjadi seseorang yang optimis. Ada 2 skill yang harus kita latih untuk itu, yaitu skill berharap hanya pada Allah semata dan bertawakkal pada-Nya

Continue Reading