Review Harapan dari Tempat Paling Jauh: Menilik Kisah Kelam Vanka
"Sekecil apapun, cahaya itu ada, Vanka. Kamu cuma perlu membuka mata dan mencari keberadaannya. Ketakutanmu tidak akan menyelesaikan masalah, hanya memperburuknya."
About This Book
- Judul Buku : Harapan dari Tempat Paling Jauh
- Penulis : Inggrid Sonya
- Published : 2021
- Publisher : Gramedia Pustaka Utama
- Bahasa : Indonesia
- Jumlah Halaman : 440 halaman
- Genre : Fiksi – Romance
- Link Pembelian: klik disini
Sinopsis Singkat
Terlahir menjadi anak haram dari seorang pejabat negara membuat Vanka harus menjalani hidup yang berbeda dari anak seumurannya.
Ia tidak pernah menuntut banyak hal, ia hanya ingin tinggal bersama ibunya. Vanka berusaha keras belajar tuk jadi yang terbaik demi mendapatkan ibunya kembali.
Namun, Vanka malah terjebak dalam suatu kasus pelik di sekolah. Saat keberjalanan kasus itulah Vanka terhubung dengan teman sekolahnya, Oliver.
Oliver adalah artis berbakat yang terkenal sombong. Oliver benci sekolah, baginya sekolah adalah tempat yang mengerikan. Tak heran nilainya pun juga mengkhawatirkan
Demi kakeknya, ia berusaha menjadi anak yang normal. Sulit baginya karena ia punya setumpuk ketakutan.
Dua orang dengan tabungan luka pada akhirnya dipertemukan oleh semesta. Lalu bagaimana takdir akan membawa mereka?
Sedikit Review
Ini buku yang saking rollercoasternya perpindahan antara gelap terang, berhasil aku bikin aku nyelesaiin baca dalam waktu 3 hari.
Buku ini juga yang buat aku langsung nyelesaiin endingnya pas bangun tidur gara-gara malemnya ketiduran, saking keponya.
Beberapa kali baca review temen-temen bookstagram bahwa buku ini tuh gelap banget. Tapi aku ga nyangka ini bakal sekelam itu. Di luar ekspektasi. Saranku, bacalah buku ini saat kondisi hati sedang tenang dan tentram karena cukup mengacak-ngacak hati.
Kagum sama sosok Vanka yang bisa sekuat itu melawan dunia. Tapi ternyata di balik sosok kuatnya itu, dia hanyalah anak rapuh dengan banyak luka yang ia tanggung sendirian. Sad bangettt. Begitu juga dengan Oliver yang punya segudang trauma.
Dari buku ini, aku juga belajar dari tokoh lainnya, yaitu semua orang tuh bisa berubah. Kalopun pernah berbuat salah bisa tetap berbenah. Suka perkembangan karakter tokoh pendampingnya. Apalagi dicantumin juga selipan kisah tentang mereka.
Tapi, tenang aja tetap ada bagian yang menyenangkan dibaca. Yaitu percakapannya Oliver dan Vanka, lucu khas anak SMA. Keliatan sefrekuensi gitu.
Cocok dibaca untuk siapapun yang sedang ingin merasakan emosi sedih.
Komentar
Posting Komentar