Si Anak Badai

  

Si Anak Badai: Pemberani dari Manowa



"Seorang teman tidak akan meninggalkan temannya sendirian."

Sinopsis Singkat

Buku ini menceritakan kehidupan Zaenal, seorang anak dari Kampung Manowa yang terletak di muara sungai. Ia menjalani kehidupan yang menyenangkan, bersekolah, mengaji, bermain bersama teman-temannya, membantu ibunya, memancing ikan, dan bergaul dengan penduduk kampung.

Setiap libur sekolah, ia bersama 3 kawan karibnya yaitu Ode, Malim, dan Awang akan berkumpul di dermaga untuk menunggu kapal-kapal besar yang akan melintas. Jika kapal barang yang melintas, mereka akan berlomba menyelam melewati lambung kapal. Namun jika kapal penumpang yang datang, mereka akan berebutan mengumpulkan uang logam yang dilemparkan oleh para penumpang kapal. 

Suatu hari Zaenal bermimpi ia dan adiknya harus berhadapan dengan bajak laut beserta awak kapalnya di tengah lautan. Bajak laut itu berniat untuk merampas harta penduduk dan membumihanguskan desa. Siapa sangka mimpi Zaenal suatu hari menjadi nyata, Muara Manowa, kampung tercintanya akan dirampas oleh oknum yang berkuasa.

Sedikit Review

Menurutku, buku dar Bang Tere Liye selalu berhasil mengembalikan minat bacaku yang menurun. Mungkin karena cerita dari Serial Anak Nusantara itu ringan dan menyenangkan. Hal pertama yang aku sukai dari buku ini adalah  penggambaran latar tempatnya yang menarik. Kampung Manowa terletak di muara sungai sehingga seluruh bangunannya terletak di atas air. Para penduduknya terbiasa menggunakan kapal sebagai moda transportasi. Aku pernah naik kapal dan melihat anak-anak berlomba mengumpulkan uang logam yang dilemparkan oleh para penumpang, seperti Zaenal dan teman-temannya. Jadi, aku bisa sedikit membayangkan bagaimana kehidupan tokoh dalam buku ini.

Selain tempatnya, aku juga suka dengan hubungan baik antar penduduk desa. Desa yang guyub dan tentram gitu. Penduduknya mau bergotong royong dan membantu satu sama lain. Mirip desa-desa di drakor calming itu lho. Dari interaksi yang diceritakan dalam buku ini, aku juga bisa tau watak unik dari beberapa tokohnya. Favoritku Pak Kapten yang pemarah namun tegas dan berani. 

Konflik yang diangkat dalam buku ini beserta penyelesaiannya tidak begitu berat, mungkin agar buku ini juga bisa dibaca oleh anak-anak. Selalu kagum sama nilai-nilai moral dan etika yang diangkat dalam buku-buku Bang Tere Liye. Seperti kasih sayang keluarga khas Serial Anak Mamak dalam sub bab Seberapa Besar Cinta Mamak, persahabatan tulus nan kuat, pentingnya mencari ilmu salah duanya melalui mengaji dan sekolah, kejujuran, keberanian dan masih banyak lagi.

Untuk yang sudah pernah baca kisah 4 bersaudara anak Mamak Nurmas, mungkin akan tertarik juga untuk membaca Si Anak Badai ini. Walaupun tokoh dan latarnya berbeda, tapi menurutku tetap seru untuk dibaca.

Komentar

Postingan Populer